Gotrasawala di Cirebon Masuk Tahun Ke-3, Seniman Sebut Mubazir

Gotrasawala di Cirebon Masuk Tahun Ke-3, Seniman Sebut Mubazir

CIREBON - Pelaksanaan Gotrasawala di Kota Cirebon memasuki tahun ketiga. Manfaat dari pelaksanaan Gotrasawala yang segera dilaksanakan 12-14 Agustus 2016 mulai dipertanyakan para pegiat seni. Salah satunya disampaikan seniman teater, Dedi Kampleng Setiawan. Dedi menyebut, Gotrasawala tidak memberikan kontribusi apa pun bagi Kota Cirebon. Karena itu, dia menolak Gotraswala. Dedi menyebutkan, penolakan itu berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya. (Baca: Sejumlah Pegiat Sastra di Cirebon Menolak Gotrasawala) \"Kalau perspektif saya Gotrasawala itu mubazir. Keluar banyak uang tapi pemikirannya tak melahirkan apa pun, kalau hanya sekadar diskusi buat apa,\" tegas Dedi. Sebagai salah satu pegiat seni, Dedi berharap seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Gotrasawala mampu memahami makna Gotrasawala yang sesungguhnya. Tim penyelenggara harus belajar, apa arti Gotrasawala yang sudah dilaksanakan para pendahulu. Seharusnya menghasilkan pemikiran yang terbaik untuk masyarakat, baik di bidang ekonomi, sosial, politik atau seni budaya. “Bukan hanya diskusi kosong,\" tandasnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: